Ingin Anak Berprestasi? Berikut Tips Menata Ruang Belajarnya

Mendukung anak dalam prestasinya adalah hal yang wajib dilakukan setiap orang tua. Selain nutrisi tubuh, ada hal lain yang harus diperhatikan. Ya, ruang belajar. Ruangan ini tentu perlu dirancang kondusif, agar membuat anak lebih bersemangat dalam menggapai prestasi. Untuk itu, maksimalkan potensinya dengan menyediakan fasilitas ruang belajar yang nyaman di rumah Anda.


Bila Anda tengah mencari rumah dengan ruang khusus untuk belajar anak, beberapa perumahan baru di kawasan Jakarta Selatan seperti Casa Paso memiliki sebuah ruang seluas 2×3 m2, yang dirasa ideal digunakan sebagai ruang belajar ataupun bekerja. Atau Kebagusan Terrace yang menghadirkan ukuran kamar anak cukup luas, sehingga dapat diisi satu set meja belajar. Tetapi jika rumah Anda telah memiliknya, tips berikut akan membantu Anda menata ruang belajar anak.

Furnitur yang nyaman


Kenyamanan adalah hal yang amat penting bagi anak. Maka dari itu, pilih ukuran furnitur yang sesuai dengan luas ruangan. Penggunaan furnitur yang terlalu besar akan membuat anak tidak betah berlama-lama di ruang belajar. Untuk tambahan, pilih furnitur yang terbuat dari kayu berkualitas, agar kokoh dan tahan lama.

Posisikan meja belajar di dekat jendela atau area yang terkena sinar matahari. Sinar matahari dan sirkulasi udara yang baik dapat membantu tumbuh kembang anak. Selain itu tanaman hijau di luar jendela kamar juga perlu dihadirkan, agar suasana ruang belajar menjadi lebih kondusif dan dapat membantu anak Anda tetap fokus.

Hal lain yang tak kalah penting untuk Anda perhatikan adalah ukuran meja dan kursi pada ruang belajar. Pastikan anak Anda mendapat posisi duduk yang paling baik, karena posisi duduk dapat mempengaruhi kondisi fisik bila dilakukan terus-menerus. Ukurlah posisi duduk anak Anda, jangan sampai terlalu membungkuk atau terlalu tinggi. Atau Anda juga bisa menggunakan kursi yang dapat disesuaikan ketinggiannya.

Pencahayaan


Lampu yang berada di atas meja belajar berfungsi sebagai penerangan ketika anak Anda sedang mengerjakan tugasnya. Pilih lampu yang intensitasnya sesuai dengan kebutuhan ruang belajar. Tempatkan bagian lampu yang memancarkan cahaya sedikit lebih tinggi dari alis mata. Selain itu, ada baiknya gunakan lampu yang dilengkapi kontrol tingkat pencahayaan dan dapat diputar hingga 300ᵒ. Sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan, serta dapat bergerak fleksibel mengikuti gerakan tangan untuk diarahkan ke posisi yang diinginkan.

Apresiasi


Letakkan hasil kreatifitas anak Anda dalam ruang belajarnya, agar ia merasa karyanya telah diapresiasi. Hal tersebut juga dapat mendorong anak untuk lebih kreatif. Tanyalah warna favoritnya agar ruangan terasa lebih nyaman untuk ditinggali berlama-lama. Untuk pilihan lain, Anda bisa menggunakan warna biru pada ruang belajar. Menurut riset, warna biru dinilai mampu meningkatkan produktivitas dalam bekerja atau belajar.

Yang terakhir, pastikan segala sesuatunya dirancang menjadi lebih nyaman. Tetapi agaknya jangan dibuat terlalu nyaman, karena dapat mengganggu fokus sang anak dalam belajar serta menarik hati untuk bermalas-malasan. Jangan lupa untuk selalu membersihkan ruang belajar, karena ruangan yang rapih dah bersih sangat baik untuk konsentrasi otak.
Share on Google Plus
Adverticement - Match Content

0 comments:

Post a Comment