5 Tips Bikin Awet Pulsa Listrik Agar Cukup Sebulan!

Penyesuaian tarif listrik subsidi yang dilakukan oleh Pemerintah beberapa bulan terakhir ternyata memberi dampak yang cukup besar bagi sebagian masyarakat. Bukan hanya bagi yang menggunakan layanan listrik pascabayar, pengguna listrik prabayar atau yang menggunakan token listrik pun juga terkena imbasnya.


Ya, jika biasanya dalam jumlah nominal tertentu pulsa listrik yang biasanya dibeli cukup untuk digunakan sebulan kini tidak lagi. Lantas bagaimana cara mengatasinya agar tetap cukup hingga akhir bulan?

Ternyata ada empat cara mudah yang bisa Anda terapkan untuk menghindari pemborosan pulsa listrik. Simak beberapa tips berikut ini.

1. Ubah Kebiasaan Boros


Tanpa disadari kita sering melakukan pemborosan listrik, misalnya akibat kebiasaan buruk kita seperti tertidur saat sedang menonton televisi atau membiarkan lampu kamar mandi menyala saat tidak terpakai. Kurangi kebiasaan buruk seperti ini.

Dan agar lebih berhemat, aktivitas yang biasanya membutuhkan listrik lakukan saja secara manual. Misalnya mengurangi penggunaan mesin blender untuk membuat sambal dan diganti dengan mengulek, menanak nasi cara tradisional tanpa rice cooker, dan tidak lagi menggunakan hair dryer.

2. Penggunaan Alat Pendingin Udara


Tinggal di wilayah beriklim tropis memang ‘memaksa’ Anda untuk selalu menyalakan alat pendingin udara seperti Air Conditioner (AC) di dalam ruangan. Padahal alat elektronik ini mengonsumsi daya listrik yang relatif besar.

Anda bisa menyiasatinya dengan memilih AC yang berdaya rendah dan ramah lingkungan. Atau cukup dengan menyalakan kipas angin saja.

3. Memastikan Ventilasi Terbuka dan Bersih


Jika Anda memiliki pendingin atau pemanas udara di dalam ruangan, coba cek ventilasi rumah Anda. Beberapa ruangan mungkin tertutup rapat. Padahal sebenarnya ruangan yang tertutup rapat justru memaksa AC bekerja lebih keras untuk membuat ruangan dingin.

Jadi selain membuka ventilasi, bersihkan pula filter atau penyaring udara ventilasi jika tampak berdebu. Hal ini bisa membuat udara dalam ruangan tetap bersih dan segar.

Sementara apabila tidak menggunakan pendingin udara, ventilasi dan jendela yang terbuka dan bebas debu juga bisa menghadirkan perputaran udara dan masuknya sinar matahari yang alami dan segar ke dalam ruangan.

4. Biasakan Cabut Kabel dari Stop Kontak


Gunakan listrik pada perangkat hanya saat akan digunakan. Selain itu, biasakan mencabut kabel listrik dari stop kontaknya saat tidak digunakan. Kabel yang terus tertancap pada stop kontak, meski perangkat tidak digunakan, akan tetap menyerap daya listrik yang membuat tagihan listrik terus berjalan.

Perlu diketahui, mencabut kabel dari stop kontak dapat menghemat hingga 30 persen biaya listrik.

5. Mencuci Baju dengan Mesin Cuci


Lebih bijak menggunakan mesin cuci juga bisa menjadi salah satu strategi menghemat listrik. Pertama, hindari menggunakan air hangat untuk mencuci karena ini bisa meningkatkan konsumsi listrik hingga 90%. Di sisi lain, mencuci dengan air dingin juga mengurangi pekerjaan Anda karena Anda tidak perlu memisahkan jenis pakaian ketika menyuci.

Langkah kedua, hindari mengisi mesin cuci hingga penuh. Meski mesin Anda bisa memuat dan beroperasi seperti biasa, namun sebenarnya hal ini memberatkan kinerja mesin. Idealnya, sisakan 25% ruang kosong di dalam mesin untuk berputar dan membuat baju mengering secara maksimal.

Terakhir, sebaiknya menyuci di siang hari karena tarif listrik tidak terlalu tinggi dan bisa menghemat saldo pulsa listrik Anda.

Harus diakui, upaya penghematan listrik yang paling efisien memerlukan dana investasi yang cukup besar. Misalnya dengan memasang listrik tenaga surya di atap rumah. Namun biaya tersebut terbilang sepadan dan lebih ramah lingkungan karena bersifat permanen.
Share on Google Plus
Adverticement - Match Content

0 comments:

Post a Comment