Membandingkan Mitsubishi Expander dengan Lawan-lawannya

Pasar low MPV (Multi Purpose Vehicle) dipastikan makin sesak dengan hadirnya Mitsubishi Expander. Sebelumnya, segmen yang didominasi Toyota Avanza itu juga turut dimanfaatkan pemain asal China melalui Wuling Confero S.


Presiden Dikrektur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengamini, low MPV memiliki potensi pasar yang cukup besar. “Tipe MPV tetap menjadi pilihan untuk banyak konsumen di Indonesia karena mobil ini memiliki bermacam fungsi. Segmen ini memperoleh bagian terbesar dengan 30 persen dibandingkan dengan seluruh segmen,” katanya di acara Media Exlusive Introduction To Your Generation MPV, di Hotel Fairmont, Jakarta, Senin (24/7).

Mitsubishi tentu sudah banyak belajar dari berbagai model MPV mereka yang kandas di tengah sengitnya persaingan. Expander, yang mengolaborasikan kelebihan MPV dan SUV diharapkan mereka mampu memikat konsumen.

Low MPV Mitsubishi diproduksi di fasilitas yang ada di Bekasi, Jawa Barat. Total kapasitas yang dialokasikan adalah 80 ribu unit, dengan rincian 60 ribu unit untuk pasar domestik dan sisanya ekspor. Pengiriman Mitsubishi Expander ke pasar ASEAN baru dilakukan pada tahun depan.

Membangun fasilitas produksi di Indonesia dan memperluas jaringan penjualan jadi salah bagian dari formulasi Mitsubishi dalam mencuri kue low MPV. Lalu, kalau kita bicar produk, apa yang ditawarkan Mitsubishi Expander untuk menghadapi lawan-lawannya? Mari kita bahas satu per satu.

Mitsubishi Expander


Belum banyak informasi yang diungkap MMKSI perihal spesifikasi lengkap dari low MPV. Mereka pun masih menutup rapat soal nama sebenarnya dari lawan Toyota Avanza itu, hingga GIIAS 2017 dihelat pada 10 Agustus mendatang.

Dari sisi mesin, Mitsubishi Expander mengandalkan mesin 1,5 liter DOHC MIVEC yang dikawinkan dengan pilihan transmisi manual 5-percepatan atau otomatis 4-percepatan.

Soal fitur, bila melihat dari tampilan kabin, terlihat bahwa mobil akan memiliki fitur keselamatan aktif yakni electronic stability control (ESC) dan tombol engine start/stop.

Tak luput, Mitsubishi membenamkan sebuah fitur bernama Keyless Operation System (KOS) yang memungkinkan pengemudi membuka pintu dan menyalakan mesin menggunakan remote. KOS berkomunikasi dengan kendaraan melalui teknologi nirkabel.

Selain itu, fitur yang jadi unggulan lainnya adalah banyaknya ruang penyimpanan baik untuk menaruh botol-botol minuman dan hadirnya power socket 12V di tiap baris kursi.

Mereka mengklaim, low MPV ini memiliki ground clearance tertinggi di kelasnya, yakni 205 mm bila menggunakan ban 16 inci. Mitsubishi Expander ini akan tersedia dalam 6 tipe dan disediakan dengan harga Rp 189-246 jutaan.

Wuling Confero S


Mobil yang di China dijual dengan nama Hongguang itu mengemas mesin empat silinder segaris, DOHC, D-VVT (Variable Valve Timing) yang menjanjikan tenaga 107 daya kuda (dk) pada 5.800 rpm dan torsi 142 Nm pada 3.800 - 4.400 rpm.

Sayang, mobil China ini baru tersedia dalam transmisi manual lima percepatan. Meskipun mereka pasti sudah menyiapkan varian otomatisnya.

Wuling Confero S didukung fitur rem anti-lock braking system (ABS) dengan electronic brake force distribution (EBD), sistem pemantau tekanan udara pada ban, dual SRS Airbag di depan, kursi ISOFIX, auto door lock by speed, dan auto unlock collision. Nah, untuk keamanan ada mobil menggunakan kunci immobilizer, smart key, dan anti-theft system.

Toyota Avanza


Model ini menjadi yang paling kuat dari sisi penjualan. Berbicara soal jantung mekanis, mobil ini mengemas mesin empat silinder, 16 katup, DOHC, dua VVT-i) berkubikasi 1.496 cc yang mampu memproduksi tenaga 102 dk pada 6.000 rpm dan torsi 136 Nm pada 4.200 rpm.

Fitur keselamatan yang ditawarkan Toyota Avanza meliputi rem anti-lock braking system (ABS), seatbelt pretensioner dan force limiter, dan sabuk pengaman tiga titik di penumpang tengah. 

Kemudian, mobil juga memiliki fitur side impact beam dan kursi ISOFIX. Nah, untuk fitur keamanan kunci Toyota Avanza juga sudah menggunakan immobilizer.

Honda Mobilio


Low MPV Honda mengandalkan mesin 1,5 liter SOHC, 4 silinder segaris, 16 katup i-VTEC+ DBW dengan sistem injeksi PGM-FI. Di atas kertas, mesinnya memproduksi tenaga 116 dk pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm pada 4.600 rpm.

Fitur keselamatan yang ditawarkan Honda Mobilio termasuk dual front SRS airbags di depan, rem ABS dengan EBD, rangka G-CON + ACE dengan Side Impact Beam, sabuk pengaman tiga titik di seluruh kursi, dan ISOFIX. Sementara fitur keamanan termasuk hadirnya kunci keyless, immobilizer, dan system alarm.
Share on Google Plus
Adverticement - Match Content

0 comments:

Post a Comment