Kali ini saya mau mengulas apa saja sih metode yang digunakan oleh pencuri untuk membobol iPhone korbannya dan cara pencegahannya. Apple sendiri telah melengkapi produk-produknya dengan sistem keamanan canggih yang jika diatur dengan benar hampir mustahil bisa dijebol.
Namun, semua tetap tergantung kepada si pengguna. Masalahnya tidak semua orang bisa memaksimalkan fitur keamanan yang ada.
Maka dari itu, lewat artikel berikut diharapkan kesadaran kamu akan pentingnya mengamankan iPhone meningkat dan hasilnya dapat mengurangi kasus pencurian smartphone. Dikutip dari Gadgethacks, berikut cara yang digunakan oleh pencuri untuk membobol password iPhone.
5 Cara Pencuri Membobol Password iPhone dan Cara Mengatasinya
1. Menggunakan Metode Brute Force untuk Bypass Lock Screen
Pada tahun 2010, developer iOS bernama Daniel Amitay telah membuat aplikasi keamanan yang disebut Big Brother Camera Security. Aplikasi ini akan mengambil gambar dari orang yang mencoba untuk mengakses iPhone tanpa izin.
Amitay pun mengungkap password anonim yang paling sering digunakan dan hasilnya 1234 dan 0000 ialah password pasaran yang paling banyak digunakan. Bahkan menurut studi 10 password di atas digunakan oleh 1 dari setiap 7 pengguna iPhone.
Para pencuri tentunya akan menggunakan metode Brute Force untuk melakukan bypass lock screen di iPhone dengan mencoba password pasaran di atas. Untuk itu, sebaiknya jangan gunakan PIN 4 digit. Sebaliknya, gunakan PIN 6 digit dan yang direkomendasikan lagi pakai password.
2. Menggunakan Siri untuk Bypass Lock Screen iPhone
Tahukah kamu kita bisa menggunakan Siri untuk bypass password pada iPhone 4s, 5, 5C, dan 5s (jika Touch ID dinonaktifkan). Namun hanya sampai batas tertentu, seperti membuka kontak, membuat panggilan telepon, dan mengirim pesan teks.
Hal itu pun bisa dilakukan jika pengguna telah memperbolehkan Siri mengakses smartphone ketika terkunci. Nah untuk menghindari aksi penipuan yang dibuat oleh si pencuri, pastikan kamu menonaktifkan Siri saat smartphone terkunci. Caranya buka Settings dan Passcode.
3. Reset iPhone Menggunakan iTunes
Jika kamu lupa passcode, kamu bisa mengatur ulang iPhone menggunakan iTunes. Caranya?
Hubungkan iPhone ke iTunes, jika kamu mendapatkan pesan seperti gambar di atas, cabut dan matikan iPhone kamu.
Lalu, tekan dan tahan tombol home kemudian hubungkan lagi ke komputer menggunakan kabel USB.
Terus tahan tombol home sampai muncul pesan "Connect to iTunes".
iTunes akan memberikan peringatan mode recovery dan klik "OK" untuk reset iPhone.
Langkah ini akan bypass password, tapi menghapus segala sesuatu. Lalu, apa yang harus dilakukan agar langkah metode ini tidak bisa digunakan oleh pencuri.
Yang harus kamu lakukan adalah pastikan kamu telah mengaktifkan Find My iPhone dan iCloud kamu.
Dengan ini jika ponsel tercuri, kamu bisa menghapus seluruh data dan mengunci iPhone dari jarak jauh. Sehingga tidak bisa digunakan oleh pencuri, tentu saja mereka masih bisa menjual bagian komponen walalupun dengan harga murah.
4. Menipu iCloud dengan Server Palsu
Hacker anonim dengan nama AquaXetine mengklaim telah menemukan eksploitasi di dalam sistem iCloud yang memungkin dirinya bisa membuka iPhone yang hilang atau dicuri yang menjalan iOS 7 atau yang lebih baru.
Kabarnya, Apple belum memperbaikinya. Sejauh ini, hacker mengklaim bahwa lebih dari 15.000 perangkat telah dibuka menggunakan teknik ini.
Meski begitu, tidak semua pencuri adalah bisa menggunakan teknik ini. Harapan kita semoga Apple bisa segera memperbaiki celah tersebut.
5. Menggunakan Aplikasi Passcode-Hacking
Ada cara untuk membuka iPhone dengan iOS jadul menggunakan aplikasi redsn0w, sekaligus men-jailbreak perangkat tanpa menghapus apa pun. Tutorialnya bisa dilihat pada video di atas.
Sayangnya, teknik ini hanya bekerja di iPhone dengan iOS jadul seperti iOS 5 dan iOS 6. Untungnya sih, kebanyakan pengguna iPhone tidak ragu untuk update ke iOS versi terbaru jika tersedia.
Akhir Kata
Itulah cara pencuri membobol password iPhone dan cara mengatasinya. Nah penting untuk memaksimalkan pengaturan keamanan yang ada dan selalu update ke versi iOS terbaru jika tersedia. Semoga artikel ini membantu.
0 comments:
Post a Comment