Pengertian Windows Registry Editor (REGEDIT)

Mengenal Windows Registry Editor (regedit) dan Fungsinya

Registry adalah sebuah pusat database yang menyimpan pengaturan konfigurasi pada sebuah sistem operasi dalam hal ini yaitu Microsoft Windows. Registry yang biasa disebut Windows Registry. Registry pada OS Windows ini biasanya terdapat informasi dan pengaturan untuk hardware, software dan system operasi itu sendiri, software non-system.

Apa Kegunaan Windows Registry?
Registry adalah sebuah inti dari sistem operasi Windows. Ini sangat penting, tanpa Registry Windows tidak akan pernah berjalan. Ketika sebuah hardware atau software baru dipasang pada Windows, sebuah informasi akan disimpan ke dalam Registry. Hal ini memungkinkan Windows untuk membaca apa hal-hal yang diperlukan untuk menjalankan software atau hardware tersebut, misalkan saja mouse memerlukan driver.

Struktur Registry
Seperti yang sudah kamu ketahui kalau Resgitry adalah sebuah pusat database yang berisi banyak informasi tentang konfigurasi dari sistem Windows. Registry mempunyai struktur bercabang seperti pohon, folder/file. Kamu memiliki kunci utama atau biasa disebut Hive, kemudian Keys, Subkeys dan Value.
Mengenal Windows Registry Editor (regedit) dan Fungsinya

Hive adalah struktur utama dalam percabangan di registry, masing-masing hive berisi kategory tertentu. Sebagai contoh, salah satu hive mungkin berisi konfigurasi untuk user login, di sisi hive lain untuk mengatur konfigurasi hardware yang terpasang pada komputer. Hive tergantung juga dari versi Windows yang digunakan, ada 5 sampai 6 hive yang berbeda.

Berikut ini 6 hive yang mungkin ada di versi Windows yang kamu gunakan:
  • HKEY_CURRENT_USER (HKCU)
Hive ini berisi prefrensi dan konfigurasi untuk user tertentu saat login. Jika pengguna lain login dan membuka hive ini, isinya akan berbeda sesuai dengan konfigurasi yang ia lakukan.
HKCU terdiri dari subkey seperti dibawah:
  1. AppEvents berisi setting sound events,
  2. Control Panel berisi setting control panel,
  3. InstalLocalMRU berisi path/lokasi master Windows,
  4. Network berisi informasi yang berhubungan dengan network atau jaringan,
  5. Software berisi setting konfigurasi software dll.
  • HKEY_LOCAL_MACHINE (HKLM)
HKLM Berisi informasi tentang hardware dan setting software yang berlaku untuk semua user yang terdiri dari:
Enum ini berisi informasi tentang hardware contohnya ialah tentang monitor dan hardware berisi tentang port serial nah kalau network itu berfungsi sebagai informasi yang berhubungan dengan network, Software berisi informasi -informasi dan settingan dari software.

Untuk semua settingan yang ada pada key ini nantinya akan diterapkan pada semua sistem yang ada.Nanti hanya user yang aktif saja yang dapat menjalankan atau mendapatkan key ini.
  • HKEY_CLASSES_ROOT (HKCR)
HKCR Merupakan tempat dari seluruh file Windows disimpan diman System Windows akan mencari ( folder special ) atau special folder type. Pada struktur key ini HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREClasses.
  • HKEY_USERS (HKU)
HKU ini berisi informasi - informasi seputar desktop komputer dan user, settingan untuk setiap user yang berhak masuk atau logon pada komputer tersebut & setiap user dalam ( key/kunci ) ini memiliki subkey jika terdapat satu pengguna maka nama dari subkey adalah “default”.
  • HKEY_CURRENT_CONFIG (HKCC)
Hive ini berisi tentang informasi tentang konfigurasi hardware saat ini. Hive ini terhubung dengan hive HKLM.
  • HKEY_DYN_DATA (HKDD)
Hive ini hanya dapat ditemukan di Windows 95/98/ME. Berisi tentang informasi hardware Plug and Play. Hive ini terhubung dengan hive HKLM.

Keys adalah pengatur pengelompokkan dalam registry. Keys seperti wadah yang berisi Values atau SubKeys. Subkeys di dalam Keys bahkan bisa berisi SubKeys, jadi Keys bekerja seperti Folder.

Values adalah data yang disimpan dalam Keys atau SubKeys. Ada beberapa values yang bisa disimpan dalam Registry, namun yang paling umum adalah binary, strings dan DWORD.

Karena Begitu Pentingnya Registry maka berhati-hatilah ketika mengedit registry karena dampaknya akan sangat buruk ketika kamu salah mengedit, bahkan sistem operasi Windows kamu bisa-bisa tidak dapat digunakan. Jadi jangan lupa dibackup dulu yah registry nya sebelum kamu oprek-oprek.
Share on Google Plus
Adverticement - Match Content

0 comments:

Post a Comment