Ingin Menciptakan Rumah Sehat? Ini 7 Kriterianya

"Rumah sehat adalah rumah yang memiliki halaman luas". Pernahkah kamu mendengar kata-kata tersebut?

Selama ini orang-orang selalu berpendapat jika halaman yang luas menjadi salah satu kriteria untuk menciptakan rumah yang sehat. Hal ini memang benar adanya.


Halaman yang luas dan banyaknya pepohonan yang tertanam bisa memberikan oksigen lebih untuk kesehatan tubuh. Tak hanya itu, anak-anak pun bisa bebas bermain jika halaman rumah kita terlihat luas dan bersih.

Hal ini juga diamini oleh dr. Reisa Broto Asmoro, dokter yang juga menjadi salah satu pengisi acara Dr. OZ Indonesia. Menurutnya, halaman luas dan pohon menjadi dua hal yang sangat penting sebelum membeli rumah, agar menciptakan rumah yang sehat.

"Pohon penting banget, saya selalu memilih rumah yang punya halaman luas. Saya lebih baik ngecilin rumahnya, tapi halaman luas," ujar dr. Reisa ketika berbincang dengan kumparan beberapa waktu lalu.

Tak hanya harus memiliki halaman luas, beberapa kriteria lain seperti ventilasi yang bagus dan sanitasi yang bersih menjadi beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk menciptakan rumah sehat. Ingin mengetahui kriteria rumah sehat lainnya, berikut ulasannya.

1. Ventilasi Harus Baik



Dr. Reisa menuturkan jika ventilasi yang baik menjadi kriteria untuk menciptakan rumah sehat. Ukuran luas ventilasi yang tepat setidaknya 10 persen dari total luas lantai di masing-masing ruangan.

2. Pencahayaan



Ada dua tipe pencahayaan yang harus dipenuhi oleh pemilik rumah untuk menciptakan rumah sehat. Yaitu, pencahayaan buatan dari lampu dan pencahayaan alami dari sinar matahari. Kedua cahaya tersebut harus bisa menerangi seluruh bagian ruangan dan tidak bersifat menyilaukan mata.

"Rumah yang mendapatkan sinar matahari juga menjadi kriteria untuk rumah sehat," tutur dr. Reisa.

3. Memiliki Sirkulasi Udara yang baik



Rumah yang kamu huni tentunya harus memiliki sirkulasi udara yang baik, karena jika tidak akan mengakibatkan udara di dalam rumah menjadi pengap dan pernapasan menjadi terganggu. Untuk itulah kamu harus memerhatikan kualitas udara yang baik agar rumah menjadi sehat.

Ketentuan kualitas udara di rumah yang baik antara lain berkisar 18-30 derajat celcius, dengan kelembaban udara sekitar 40-70 persen.

4. Air



Tak hanya ventilasi, sanitasi air juga perlu diperhatikan agar rumah tetap sehat dan tidak kotor. Air di dalam rumah harus selalu tersedia dengan kapasitas 60 liter/hari/orang.

5. Bebas dari Jamur



Jamur yang dimaksud bukanlah tanaman jamur, melainkan suatu area lembab yang bisa membuat tumbuhnya jamur. Biasanya dinding menjadi area yang sangat riskan untuk ditumbuhi jamur.

Kamu bisa mengantisipasi hal ini dengan menggunakan wallpaper dinding yang cantik. Wallpaper sendiri mempunyai fungsi tak hanya untuk menutupi jamur, tapi juga menambah aksen di dalam rumah.

6. Binatang Penular Penyakit



Rumah yang sehat juga harus bebas dari binatang penular penyakit yang bersarang di dalamnya. Beberapa contoh binatang penular penyakit antara lain tikus, kecoak, lalat, kelabang, dan lain-lain.

7. Limbah



Limbah cair yang berasal dari rumah harus dikelola dengan baik agar tidak mencemari sumber air, tidak menimbulkan bau, dan mencemari permukaan tanah. Hal ini juga berlaku bagi pengelolaan limbah padat yang harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya sehingga tidak menimbulkan bau dan tidak mencemari lingkungan di sekitarnya.

Jadi, sudahkan kamu menerapkan rumah sehat?
Share on Google Plus
Adverticement - Match Content

0 comments:

Post a Comment